Deskripsi Lengkap Tentang Shaver (Alat Pencukur Rambut Wajah)

Taukah kamu apa itu Shaver? Berikut akan kami jabarkan pengertian alat pencukur rambut wajah ini. Selain itu, akan pula kami uraikan bagaimana sejarah dan perkembangan Shaver sebagai bagian dari alat pemotong rambut. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam mencari referensi seputar Shaver dan beberapa kegunaannya.

Shaver adalah alat pencukur rambut pada wajah. Berbeda dengan Clipper yang berfungsi untuk mencukur rambut kepala, Shaver digunakan khusus untuk memotong rambut pada wajah, seperti Kumis dan jambang. Shaver lebih digunakan untuk membentuk garis jambang atau kumis agar rapi dan fashionable. Selain itu, Shaver dapat digunakan untuk mencukur rambut pada ketiak, kaki, dan kemaluan.

Selain digunakan oleh seorang barber, Shaver juga sangat familliar dikalangan praktisi keagamaan dan kemiliteran. Alat ini digunakan untuk membersihkan segala rambut yang ada di badan agar nampak bersih dan rapi.

Seperti halnya Clipper, Shaver merupakan bagian dari sekumpulan alat cukur modern (electronic shaver). Akan tetapi, masa penciptaan Clipper lebih dahulu ada daripada Shaver. Bisa dideskripsikan bahwa Clipper adalah alat pencukur elektronik umum dan Shaver adalah alat pencukur khusus. Keduanya memiliki jenis dan fungsi masing-masing.

Sejarah Shaver (Cutting Hair Face)

Dalam sejarah perkembangan Shaver, alat ini merupakan bagian dari electric Razor, yang diciptakan pada tahun 1900an. Setelah pecah perang dunia Pertama, perusahaan Gillette Electric Razor mengalami lonjakan permintaan alat cukur. Lonjakan permintaan ini digunakan untuk mencukur rambut bala tentara perang. Untuk itu, Gillette menciptakan alternatif alat cukur agar pemenuhan kebutuhan bisnis mereka tercukupi

Pada tahun 1970, Wilkinson Sword memperkenalkan pisau cukur bonded blade, yang terdiri dari satu bilah yang disimpan dalam kartrid plastik. Kemudian Gillette mengikuti inovasi tersebut pada 1971 dengan pisau cukur Trac II, yang menggunakan dua bilah pisau cukur. Inovasi tersebut terus berkembang menjadi pisau cukur triple blanded, quatro blanded, dan six blanded.

Gillette memperkenalkan pisau cukur baru dengan fitur-fitur tambahan seperti head pivoting (handle kepala yang berputar), pelumas strip, dan bilah pegas. Pada tahun 1998, barulah Gillette meluncurkan pisau cukur Mach3 Razor yang merupakan cikal bakal alat cukur Shaver. Pada jaman tersebut, sudah ada pembagian secara khusus antara manual Shaver, wet Shaver, dan dry shaver.

Manual shaver, adalah alat yang digunakan untuk mencukur jenggot dengan metode manual, yakni menggunakan electric razor. Sedangkan Wet shaver, adalah metode penggunaan shaver untuk mencukur jenggot dalam keadaan basah (menggunakan cream). Lalu dry shaver, adalah penggunaan shaver untuk mencukur jenggot dalam keadaan kering.

Untuk cream Shaver sendiri diciptakan pada tahun 1800-an oleh seorang berkebangsaan Inggris bernama William Henson. Cream tersebut adalah racikan dari lotion dengan campuran air ceri. Kemudian racikan cream ini berkembang sampai sekarang menjadi bermacam jenis.

Keunggulan dan kegunaan Shaver

Keunggulan shaver sebagai alat cukur rambut di wajah adalah membuat praktis proses pemotongan rambut. Selain itu juga, alat ini menghasilkan bentuk rambut yang sangat rapi. Selain itu, keunggulan shaver adalah alat cukur yang memiliki beberapa bilah pisau pencukur yang banyak, sehingga dapat menghasilkan bentuk jambang dan kumis yang menarik.

Akan tetapi, jika penggunaan Shaver tidak benar, maka bahaya yang ditimbulkan dari alat ini adalah bahaya iritasi kulit, luka, atau lecet pada kulit wajah. Selain itu bisa menyebabkan rambut pitak jika proses pemotongan tidak berhati-hati. Penggunaan Shaver dengan silet yang tumpul, juga dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Solusi dari bahaya penggunaan Shaver yang salah, baiknya anda pergi ke profesional barber shop.